Perdebatan merupakan hal yang sering kita lakukan, dalam
kelompok kecil maupun kelompok besar. Jika kita kurang memahami strategi dalam
perdebatan maka tak jarang kita menjadi bulan-bulanan lawan debat kita. Dalam
artikel ini akan dipaparkan bagaimana cara memenangkan sebuah perdebatan. Tulisan
ini diilhami dari pengalaman di perkemahan DIANPINSA (Gladian Pimpinan Satuan
Penegak) beberapa bulan lalu yaitu saat acara meja hijau,terdapat beberapa hal
yang dapat dilakukan untuk memenangkan perdebatan diantaranya adalah :
Bersikap lembut
Dalam
sebuah perdebatan kita tidak perlu menggunakan nada tinggi untuk menyampaikan
pendapat atau pun sanggahannya. Kita harus tetap bersikap lembut dan solid agar
kita bisa memperoleh gambaran seperti apa lawan yang kita hadapi dan agar
mereka mengetahui kebijaksanaan kita.
Jangan menyerang
Dalam
berdebat kita harus berhati-hati dalam memberikan tanggapan dan sanggahan,
jangan menyebut lawan anda salah karna itu akan membuatnya tertekan dan menolak
pendapat kita. Dengan begitu kita akan terlihat baik jika kita menang, dan
lawan yang pantas sekalipun kita kalah.
Bersikap fair dan sopan
jangan
saling mengejek, meski diejek duluan. Semakin cepat kita memberikan sanggahan
itu adalah bukti bahwa anda sudah mulai terpojok. Berbagai macam hinaan dan
sindiran adalah jalan menuju kekalahan
Tunjukan hal-hal mendasar
artinya
tunjukan persamaan antara kedua pendapat yang dikemukakan agar dapat diraih
sebuah kesimpulan dengan cepat dan mudah, selain itu pun audiens akan dapat
menyerap isi dari yang diperdebatkan.
Konsekuen pada pokok materi
biasanya
orang yang sudah terpojok akan melenceng dari tema awal, untuk itu kita harus
kembali ke tema awal dan jangan beri kesempatan untuk lari ke topik-topik yang
lain.
Bersikap Tenang
setelah
anda memberikan argumen biarkan lawan bicara banyak, dengarkan dan jangan
memberikan tanggapan. Ajukan argumen kita dan biarkan semua menjadi fokus. Itu
akan membuat lawan menjadi gelisah karena diperhatikan yang lain. Ketika
mengeluarkan argumen yang salah maka akan merasa dipersalahkan oleh public
Fahami fakta-fakta yang anda ajukan
Dalam
perdebatan kita mudah sekali dijatuhkan oleh lawan karena data dan fakta yang
kita ajukan yidak valid, untuk itu kita harus memiliki fakta beserta bukti
nyata sebagai pendukungnya. Kita tidak akan bisa berdebat jika kita tidak bisa
mengungkapkan fakta beserta bukti-buktinya.
Sadari saat mendapat serangan
Adakalanya
argument lawan mampu menyudutkan kita. Apabila itu terjadi, maka kita harus
tetap tampak lembut dan tenang dalam kekalahan. Jadilah seorang ksatria yang
mengakui kekalahannya kaerna dimata pendengar andalah pemenang sesungguhnya.
Eko Purnomo Putro XIPA 1