Pengumuman
hasil UN adalah hari-hari yang ditunggu oleh para siswa dari SD,SMP dan SMA,
pasalnya dalam menempuh UN diperlukan perjungan yang panjang, menyita waktu,
tenaga, pikiran dan uang. Tak sedikit siswa yang berjuang mati-matian untuk
memperjuangkan kesuksesan UN. Namun, ketika berhasil tak sedikit siswa yang
merayakannya dengan kegiatan yang negatif.
Sebenarnya
perayaan yang berlebihan tidak perlu dilakukan, mengingat kelulusan bukanlah
akhir dari segalanya. Karena, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Masih
ada tantangan persaingan di jenjang pedidikan selanjutnya yang semakin ketat
dan jika melanjutkan untuk bekerja masih ada tantangan dunia kerja yang sangat
ketat persaingannya. Beberapa hal untuk
menyikapi hasil UN secara bijaksan diantaranya adalah:
Syukur pada
Tuhan
Syukur adalah
hal paling bijak dan paling utama yang harus dilakukan ketika kita memperoleh
anugrah dari Tuhan. Atas kehendaknyalah kita bisa medapatkan hasil yang
diharapkan. Rasa syukur ini dapat kita lakukan dengan ucapan dan di
implementasikan dalam perbuatan. Misalnya semakin tekun tekun beribadah,
semakin giat belajar dan kegiatan lain sesuai tuntunan agama masing-masing.
Jangan Lupakan
Jasa Guru
Guru adalah
orangtua saat disekolah, berkat jasanyalah kita bisa memperoleh ilmu,
pengetahuan dan impian kita bisa terwujud. Orang bijak mengatakan berkahnya
ilmu ketika kita senantiasa menghormati dan mengahargai para guru kita.
Tidak perlu
coret-coret
Coret-coret
merupakan tradisi yang mengakar di Indonesia, entah kapan tradisi ini dimulai.
Hingga kini tradisi ini tetap menjadikan rutinitas saat kelulusan. Sebenarnya sangat disayangkan jika
kindahan sragam almamater harus dicoret-coret, karena bagaimanapun almamaterlah
yang mengantarkan kita pada kelulusan. Biarkan almamater itu tetap indah dan
bisa menjadikan kenangan dalam hidup. Sebagai alternative lain, jika memang
masih layak pakai dapat disumbangkan kepada saudara kita yang kurang beruntung
agar lebih bermanfaat.
Hindari pawai
Pawai dijalanan
juga sering menjadi agenda dalam perayaan kelulusan. Kegiatan ini tidak perlu
dilakukan pasalnya kegiatan ini mengancam pengguna jalan yang lain. Selain itu
juga melanggar aturan berlalu lintas. Efek negatifnya tidak hanya pada diri
sendiri tetapi juga pada orang lain.
Persiapkan ke
jenjang pendidikan selanjutnya
Ketika sudah
lulus pada suatau jenjang pendidikan berarti masih ada jenjang pendidikan lain
yang telah menanti. Dalam menyongsong pendidikan selanjutnya harus dipersiapkan
baik secara materi,fisik maupun mental. Karena kita akan berada di lingkungan
yang baru, orang-orang yang baru dan kegiatan yang baru.
Bagi siswa yang
belum berhasil, itu adalah cambuk introspeksi diri agar kedepan lebih
baik. Selalu introspeksi diri dengan kekurangan yang dimiliki. Tidak lulus UN
bukan berarti kiamat, masih ada kesempatan ditahun berikutnya untuk mengikuti
UN. Tetap semangat, setiap selesai satu tahapan kehidupan masih ada tahapan
lain yang harus dilalui…….! (DNP)
0 komentar :
Post a Comment